Bantalan rem semi logam keramik D928 dari China

Deskripsi Singkat:


  • Posisi:roda belakang
  • Sistem pengereman:BOS
  • Lebar:125.8mm
  • Tinggi:62mm
  • Ketebalan:18.8mm
  • Detil Produk

    MODEL MOBIL YANG BERLAKU

    NOMOR MODEL REFERENSI

    Periksa sendiri bantalan rem?

    Metode 1: Lihatlah ketebalannya

    Ketebalan bantalan rem baru umumnya sekitar 1,5 cm, dan ketebalan tersebut secara bertahap akan menjadi lebih tipis dengan gesekan yang terus menerus dalam penggunaan. Teknisi profesional menyarankan bahwa ketika pengamatan mata telanjang ketebalan bantalan rem hanya tersisa 1/3 dari ketebalan aslinya (sekitar 0,5cm), pemilik harus meningkatkan frekuensi self-test, siap untuk diganti. Tentu saja, karena alasan desain roda, masing-masing model tidak memiliki kondisi untuk dilihat dengan mata telanjang, sehingga perlu melepas ban hingga selesai.

    Metode 2: Dengarkan suaranya

    Jika rem diiringi bunyi "besi bergesekan besi" secara bersamaan (mungkin juga peran kampas rem di awal pemasangan), maka kampas rem harus segera diganti. Karena tanda batas pada kedua sisi kampas rem telah langsung bergesekan dengan cakram rem, hal ini membuktikan bahwa kampas rem telah melampaui batas tersebut. Dalam hal ini pada saat penggantian kampas rem bersamaan dengan pemeriksaan cakram rem, bunyi ini sering muncul ketika cakram rem sudah rusak, padahal penggantian kampas rem yang baru tetap tidak bisa menghilangkan bunyi tersebut, perlu serius. ganti cakram rem.

    Metode 3: Rasakan Kekuatan

    Jika rem terasa sangat keras, mungkin bantalan rem pada dasarnya sudah kehilangan gesekan, dan harus diganti saat ini, jika tidak maka akan menyebabkan kecelakaan serius.

    Apa penyebab kampas rem cepat aus?

    Kampas rem bisa cepat aus karena berbagai alasan. Berikut beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan bantalan rem cepat aus:

    Kebiasaan mengemudi: Kebiasaan mengemudi yang intens, seperti sering melakukan pengereman mendadak, mengemudi dengan kecepatan tinggi dalam jangka waktu lama, dll., akan menyebabkan peningkatan keausan bantalan rem. Kebiasaan mengemudi yang tidak wajar akan meningkatkan gesekan antara bantalan rem dan cakram rem sehingga mempercepat keausan

    Kondisi jalan raya: berkendara di kondisi jalan yang buruk, seperti daerah pegunungan, jalan berpasir, dll, akan meningkatkan keausan bantalan rem. Pasalnya, kampas rem perlu lebih sering digunakan pada kondisi seperti ini agar kendaraan tetap aman.

    Kegagalan sistem rem: Kegagalan sistem rem, seperti cakram rem yang tidak rata, kaliper rem rusak, kebocoran minyak rem, dll., dapat menyebabkan kontak tidak normal antara bantalan rem dan cakram rem, sehingga mempercepat keausan bantalan rem. .

    Kampas rem berkualitas rendah: Penggunaan kampas rem berkualitas rendah dapat menyebabkan bahan tidak tahan aus atau efek pengereman kurang baik sehingga mempercepat keausan.

    Pemasangan bantalan rem yang tidak tepat: pemasangan bantalan rem yang salah, seperti penerapan lem anti bising yang salah di bagian belakang bantalan rem, pemasangan bantalan anti kebisingan yang salah pada bantalan rem, dll., dapat menyebabkan kontak yang tidak normal antara bantalan rem dan rem cakram, mempercepat keausan.

    Jika masalah keausan bantalan rem yang terlalu cepat masih terjadi, pergilah ke bengkel untuk melakukan perawatan guna mengetahui apakah ada masalah lain dan ambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.

    Mengapa terjadi jitter saat pengereman?

    1, hal ini sering disebabkan oleh bantalan rem atau deformasi cakram rem. Hal ini terkait dengan material, akurasi pemrosesan, dan deformasi panas, antara lain: perbedaan ketebalan cakram rem, kebulatan tromol rem, keausan tidak merata, deformasi panas, titik panas, dan sebagainya.

    Perawatan: Periksa dan ganti rem cakram.

    2. Frekuensi getaran yang dihasilkan bantalan rem saat pengereman beresonansi dengan sistem suspensi. Perawatan: Lakukan perawatan sistem rem.

    3. Koefisien gesekan bantalan rem tidak stabil dan tinggi.

    Perawatan : Berhenti, periksa sendiri apakah kampas rem berfungsi normal, apakah ada air pada cakram rem, dll, cara asuransinya adalah mencari bengkel untuk memeriksanya, karena bisa jadi kaliper rem juga tidak berfungsi dengan baik. posisinya atau tekanan oli rem terlalu rendah.

    Bagaimana cara memasang bantalan rem baru?

    Dalam keadaan normal, bantalan rem baru perlu dijalankan dalam jarak 200 kilometer untuk mencapai efek pengereman terbaik, oleh karena itu, secara umum disarankan agar kendaraan yang baru saja mengganti bantalan rem baru harus dikendarai dengan hati-hati. Dalam kondisi berkendara normal sebaiknya dilakukan pengecekan kampas rem setiap 5000 kilometer, yang isinya tidak hanya meliputi ketebalannya saja, tetapi juga memeriksa kondisi keausan kampas rem, seperti apakah tingkat keausan pada kedua sisinya sama, apakah kampas remnya sama. pengembalian gratis, dll., dan situasi abnormal harus segera ditangani. Tentang bagaimana bantalan rem baru dipasang.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • SUV Mercedes G-class (W460) 1979/03-1993/08 Kotak Sprinter 2-T (901, 902) 208 D Truk Sprinter 2-T (901, 902) 212 D Sprinter 3-t Bus (903) 311 CDI 4×4 Truk Sprinter 3-t (903) 316 CDI 4×4 Truk Sprinter 4-t (904) 416 CDI 4×4
    SUV Kelas G (W460) 300 GD (460.3) Kotak Sprinter 2-T (901, 902) 208 D Truk sprinter 2 ton (901, 902) 213 CDI Sprinter 3-T Bus (903) 312 D 2.9 Mercedes-Benz Sprinter 4-T Kotak (904) 1995/02-2006/05 Volkswagen LT28-35 Bus Generasi Kedua (2DM) 1996/04-2006/07
    SUV Mercedes G-class (W463) 1989/09- Kotak Sprinter 2-T (901, 902) 210 D Truk Sprinter 2-T (901, 902) 214 (902.011, 902.012, 902.611, 902.612) Sprinter 3-T Bus (903) 312 D 2.9 4×4 Sprinter 4-t Kotak (904) 408 CDI LT28-35 Bus Generasi Kedua (2DM) 2.3
    SUV Kelas G (W463) 300 GD (463.327, 463.328) Sprinter 2-t Kotak (901, 902) 211 CDI Truk sprinter 2 ton (901, 902) 214 NGT Bus sprinter 3-t (903) 313 CDI Sprinter 4-t Kotak (904) 411 CDI LT28-35 Bus Generasi Kedua (2DM) 2.5 SDI
    SUV Kelas G (W463) G 270 CDI (463.322, 463.323) Kotak Sprinter 2-T (901, 902) 212 D Truk sprinter 2 ton (901, 902) 216 CDI Sprinter 3-t Bus (903) 313 CDI 4×4 Sprinter 4-t Kotak (904) 411 CDI 4×4 LT28-35 Bus Generasi Kedua (2DM) 2,5 TDI
    SUV Kelas G (W463) G 300 TD (463.330, 463.331) Sprinter 2-t Kotak (901, 902) 213 CDI Mercedes-Benz Sprinter 3-T Kotak (903) 1995/01-2006/05 Sprinter 3-T Bus (903) 314 (903.071, 903.072, 903.073, 903.671, 903.672,… Sprinter 4-t Kotak (904) 413 CDI LT28-35 Bus Generasi Kedua (2DM) 2,5 TDI
    SUV Kelas G (W463) G 320 (463.230, 463.231) Kotak Sprinter 2-T (901, 902) 214 Sprinter 3-t Kotak (903) 308 CDI Bus Sprinter 3-T (903) 314 4×4 Sprinter 4-t Kotak (904) 413 CDI 4×4 LT28-35 Bus Generasi Kedua (2DM) 2,5 TDI
    SUV Kelas G (W463) G 320 (463.232, 463.233, 463.244, 463.245) Sprinter 2-T Kotak (901, 902) 214 NGT Sprinter 3-T Kotak (903) 308 D 2.3 Bus sprinter 3 (903) 314 NGT Sprinter 4-T Kotak(904) 414 (904.062, 904.063, 904.662, 904.663) Kotak Volkswagen LT 28-46 II (2DX0AE) 1996/04-2006/07
    SUV Kelas G (W463) G 320 CDI (463.340, 463.341, 463.343) Sprinter 2-t Kotak (901, 902) 216 CDI Sprinter 3-T Kotak (903) 308 D 2.3 Bus sprinter 3-t (903) 316 CDI Sprinter 4-t Kotak (904) 416 CDI Kotak LT 28-46 II (2DX0AE) 2.3
    SUV Kelas G (W463) G 400 CDI (463.332, 463.333) Bus Mercedes-Benz Sprinter 2-T (901, 902) 1995/01-2006/05 Sprinter 3-T Kotak (903) 310 D 2.9 Sprinter 3-t Bus (903) 316 CDI 4×4 Sprinter 4-t Kotak (904) 416 CDI 4×4 LT 28-46 Kotak Generasi ke-2 (0DX2AE) 5.<> SDI
    SUV Kelas G (W463) G 500 (463.247, 463.248, 463.249, 463.240, 463.241) Sprinter 2-t Bus (901, 902) 208 CDI Sprinter 3-t Kotak (903) 311 CDI Truk Mercedes-Benz Sprinter 3-T (903) 1995/01-2006/05 Bus Mercedes Sprinter 4-T (904) 1996/02-2006/05 LT 28-46 II Kotak (2DX0AE) 2,5 TDI
    SUV Kelas G (W463) G 55 AMG (463.243, 463.246) Bus Sprinter 2-T (901, 902) 208 D Sprinter 3-t Kotak (903) 311 CDI 4×4 Truk sprinter 3 ton (903) 308 CDI Bus sprinter 4-t (904) 408 CDI LT 28-46 II Kotak (2DX0AE) 2,5 TDI
    SUV Kelas G (W463) G 55 AMG (463.270, 463.271) Bus Sprinter 2-T (901, 902) 210D Sprinter 3-T Kotak (903) 312 D 2.9 Truk Sprinter 3-T (903) 308 D 2.3 Bus sprinter 4-t (904) 411 CDI LT 28-46 II Kotak (2DX0AE) 2,5 TDI
    SUV Kelas G (W463) G 55 AMG (463.270, 463.271) Sprinter 2-t Bus (901, 902) 211 CDI Sprinter 3-T Kotak (903) 312 D 2.9 4×4 Truk Sprinter 3-T (903) 308 D 2.3 Bus sprinter 4-t (904) 413 CDI LT 28-46 II Kotak (2DX0AE) 2,5 TDI
    SUV Kelas G (W463) G 55 AMG (463.270, 463.271) Bus Sprinter 2-T (901, 902) 212 D Sprinter 3-t Kotak (903) 313 CDI Truk Sprinter 3-T (903) 310 D 2.9 Bus Sprinter 4-T (904) 414 LT 28-46 II Kotak (2DX0AE) 2,8 TDI
    Mercedes G-Class Buggy (W463) 1989/09- Sprinter 2-t Bus (901, 902) 213 CDI Sprinter 3-t Kotak (903) 313 CDI 4×4 Truk sprinter 3 ton (903) 311 CDI Bus sprinter 4-t (904) 416 CDI LT 28-46 II Kotak (2DX0AE) 2,8 TDI
    Buggy Kelas G (W463) 300 GD (463.307) Sprinter 2-T Bus (901, 902) 214 (902.071, 902.072, 902.671, 902.672) Kotak Sprinter 3-T (903) 314 Truk Sprinter 3-t (903) 311 CDI 4×4 Truk Mercedes-Benz Sprinter 4-T (904) 1995/02-2006/05 Truk Volkswagen LT 28-46 II (2DX0FE) 1996/04-2006/07
    Kereta G-Class (W463) 320 GE (463.208) Sprinter 2-t Bus (901, 902) 214 NGT Kotak Sprinter 3-T (903) 314 4×4 Truk Sprinter 3-T (903) 312 D 2.9 Truk sprinter 4 ton (904) 408 CDI Truk LT 28-46 II (2DX0FE) 2.3
    Buggy Kelas G (W463) G 320 (463.209) Sprinter 2-t Bus (901, 902) 216 CDI Sprinter 3-t Kotak (903) 314 NGT (903.661) Truk sprinter 3 ton (903) 313 CDI Truk sprinter 4 ton (904) 411 CDI Truk LT 28-46 Generasi II (2DX0FE) 2.5 SDI
    Buggy Kelas G (W463) G 320 CDI (463.303) Truk Mercedes-Benz Sprinter 2-T (901, 902) 1995/01-2006/05 Sprinter 3-t Kotak (903) 316 CDI Truk Sprinter 3-t (903) 313 CDI 4×4 Truk Sprinter 4-t (904) 411 CDI 4×4 Truk LT 28-46 II (2DX0FE) 2,5 TDI
    Buggy Kelas G (W463) G 400 CDI (463.309) Truk sprinter 2 ton (901, 902) 208 CDI Sprinter 3-t Kotak (903) 316 CDI 4×4 Truk Sprinter 3-T(903) 314 (903.011, 903.012, 903.013, 903.022, 903.611,… Truk sprinter 4 ton (904) 413 CDI Truk LT 28-46 II (2DX0FE) 2,5 TDI
    Kereta Kelas G (W463) G 500 Truk Sprinter 2-T (901, 902) 208 D Mercedes Sprinter 3-T Bus (903) 1995/01-2006/05 Truk Sprinter 3-T (903) 314 4×4 Truk Sprinter 4-t (904) 413 CDI 4×4 Truk LT 28-46 II (2DX0FE) 2,5 TDI
    Buggy Kelas G (W463) G 500 (463) Truk Sprinter 2-T (901, 902) 208 D Bus sprinter 3-t (903) 308 CDI Truk Sprinter 3 ton (903) 314 NGT (903.611, 903.612) Truk Sprinter 4-T (904) 414 (904.012, 904.013, 904.612, 904.613) Truk LT 28-46 II (2DX0FE) 2,8 TDI
    Mercedes-Benz Sprinter 2-T Kotak (901, 902) 1995/01-2006/05 Truk Sprinter 2-T (901, 902) 210 D Sprinter 3-T Bus (903) 308D Truk sprinter 3 ton (903) 316 CDI Truk sprinter 4 ton (904) 416 CDI Truk LT 28-46 II (2DX0FE) 2,8 TDI
    Sprinter 2-t Kotak (901, 902) 208 CDI Truk sprinter 2 ton (901, 902) 211 CDI Sprinter 3-t bus (903) 311 CDI
    13.0460-3990.2 141289 986424516 0084204320 SEBUAH 008 420 44 20 23535
    571950B 5719501 P50020 008 420 44 20 SEBUAH 008 420 62 20 0084204420
    DB1961 05P956 7829D928 008 420 62 20 T1170 0084206220
    0 986 424 516 MDB1997 7970D928 05103557AA 733 2D0698451B
    Hal 50 020 CD8317 D9287829 05139260AA SP1278 2D0698451G
    FDB1306 000 420 97 20 D9287970 2D0 698 451B 2302101 A0044202520
    7829-D928 000 423 65 10 0004209720 2D0 698 451G 2302170 A0084204320
    7970-D928 003 420 24 20 0004236510 5139260AA GDB1399 A0084204420
    D928 004 420 25 20 0034202420 SEBUAH 004 420 25 20 WBP23021A A0084206220
    D928-7829 008 420 43 20 0044202520 SEBUAH 008 420 43 20 23021 73300
    D928-7970 13046039902
    Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami