Pipa knalpot belakang menetes
Dipercaya bahwa banyak pemilik yang mengalami tetesan air di pipa knalpot setelah berkendara normal, dan pemilik pasti panik ketika melihat situasi ini, khawatir apakah mereka telah menambahkan bensin yang mengandung air berlebihan, yang berdampak pada konsumsi bahan bakar dan kerusakan. ke mobil. Ini adalah sebuah alarmisme. Fenomena menetesnya air pada pipa knalpot bukanlah suatu suatu kesalahan, melainkan suatu fenomena yang wajar dan baik, karena bila bensin terbakar sempurna pada saat proses pengendaraan, maka bensin yang terbakar sempurna tersebut akan menghasilkan air dan karbondioksida. Saat pengendaraan selesai, uap air akan melewati pipa knalpot dan mengembun menjadi tetesan air yang akan menetes ke pipa knalpot. Jadi situasi ini tidak perlu dikhawatirkan.
Ada "dentuman" di gigi mundur
Dengan mobil bertransmisi manual, saya yakin banyak teman-teman yang mengalami situasi seperti ini, kadang gigi mundur gantung, injak kopling tidak bisa digantung, kadang enak digantung. Kadang-kadang sedikit tenaga dapat ditahan, tetapi akan disertai dengan suara "bang". Jangan khawatir, ini adalah fenomena normal! Karena pada umumnya transmisi manual gigi mundur tidak dilengkapi dengan gigi depan yang mempunyai sinkronisasi, dan gigi mundur gigi depan tidak meruncing. Hal ini mengakibatkan ring tergantung pada gigi mundur "karena keberuntungan". Untung saja gigi ring dan gigi mundur berada pada posisi yang sama sehingga mudah digantung. Sedikit bisa bertahan dengan keras, tapi akan ada suara, terlalu banyak, tidak bisa bertahan. Jika tidak bertahan, disarankan untuk terlebih dahulu menggantung ke gigi depan untuk menggerakkan mobil, lalu injak kopling, gantung gigi mundur, sama sekali tidak perlu khawatir, dengan "kekerasan" untuk menyelesaikannya.
Waktu posting: 15 April-2024