Tahukah anda dampak karat kampas rem?

Kualitas bantalan rem mempengaruhi kinerja rem dan lebih berkaitan dengan keselamatan jiwa. Kebanyakan bantalan rem mobil terbuat dari bahan besi cor logam, pasti akan berkarat, dan untuk kinerja bantalan rem, semakin banyak pemilik yang khawatir tentang dampak karat bantalan rem, berikut produsen bantalan rem untuk mengajak Anda memahaminya!

Mobil terkena sinar matahari dan hujan dalam waktu lama, lingkungan kerja yang keras, apalagi jika diparkir di lingkungan lembab dalam waktu lama, permukaannya mudah menimbulkan karat, yang merupakan fenomena normal. Jika permukaan kampas rem hanya sedikit berkarat, mungkin akan timbul suara yang tidak normal, namun dampaknya tidak besar, Anda dapat menginjak rem secara perlahan selama proses berkendara, menggunakan kaliper rem untuk menghilangkan karat tersebut.

Jika karat pada kampas rem semakin parah, permukaan kampas rem menjadi tidak rata, akan terjadi fenomena guncangan, sehingga mengakibatkan peningkatan keausan atau goresan, yang akan mempengaruhi performa pengereman mobil, namun juga mempengaruhi keselamatan berkendara. Keadaan ini sebaiknya ditangani sedapat mungkin ke bengkel, melepas cakram rem, memoles karat dengan amplas, dan melakukan uji jalan setelah pemasangan, untuk memastikan rem tidak abnormal. Perlu diperhatikan bahwa gaya gerinda tidak boleh terlalu besar, dan jumlah gerinda tidak boleh terlalu banyak, yang akan menipiskan cakram rem dan mempengaruhi efek penggunaan serta umur cakram rem.

Jika bantalan rem sudah sangat berkarat, cobalah untuk menggantinya. Secara umum, cakram rem depan perlu diganti ketika mobil menempuh jarak sekitar 60.000-80.000 kilometer, dan cakram rem belakang dapat diganti sekitar 100.000 kilometer, namun siklus penggantian spesifiknya perlu ditentukan sesuai dengan penggunaan mobil yang sebenarnya. , lingkungan mengemudi dan kebiasaan mengemudi pribadi.


Waktu posting: 14 Agustus-2024