Produsen bantalan rem mobil mengajak Anda melihatnya
Prinsip kerja rem adalah gesekan, dengan memanfaatkan gesekan antara bantalan rem dengan cakram rem serta ban dan tanah, energi kinetik kendaraan diubah menjadi energi panas setelah terjadinya gesekan, dan mobil dihentikan.
Mobil tidak dapat menghindari pengereman di jalan raya, dan bantalan rem mobil umumnya terbuat dari punggung baja, lapisan insulasi perekat, dan bahan gesekan. Blok gesekan terdiri dari bahan gesekan dan perekat, dan ditekan pada cakram rem atau tromol rem saat pengereman untuk menghasilkan gesekan, sehingga mencapai tujuan perlambatan dan pengereman kendaraan. Karena gesekan, blok gesekan secara bertahap akan aus, secara umum, semakin rendah biaya bantalan rem semakin cepat aus. Setelah bahan gesekan digunakan, bantalan rem harus diganti tepat waktu, jika tidak, bagian belakang baja akan bersentuhan langsung dengan cakram rem, mengakibatkan hilangnya efek pengereman dan kerusakan pada cakram rem. Produsen kampas rem otomotif berikut ini mengajak Anda memahami sistem rem mobil.
Prinsip kerja rem adalah gesekan, dengan memanfaatkan gesekan antara bantalan rem dengan cakram rem serta ban dan tanah, energi kinetik kendaraan diubah menjadi energi panas setelah terjadinya gesekan, dan mobil dihentikan. Sistem rem dengan efisiensi yang baik harus mampu memberikan gaya pengereman yang stabil, memadai dan terkendali, serta memiliki transmisi hidrolik dan kapasitas pembuangan panas yang baik untuk memastikan bahwa gaya yang diberikan pengemudi dari pedal rem dapat disalurkan secara penuh dan efektif ke rem utama. pompa dan setiap pompa, serta menghindari kegagalan hidrolik dan penurunan rem yang disebabkan oleh panas tinggi. Sistem rem pada mobil terbagi menjadi dua kategori yaitu cakram dan tromol, namun selain keunggulan biaya, efisiensi rem tromol jauh lebih sedikit dibandingkan rem cakram.
Waktu posting: 12 November 2024