Untuk menentukan apakah bantalan rem benar -benar aus, Anda dapat menggunakan metode berikut:
Pertama, amati ketebalan bantalan rem
Pengukuran Langsung: Gunakan alat seperti kaliper vernier untuk secara langsung mengukur ketebalan bantalan rem.
Kedua, dengarkan suara pengereman
Beberapa bantalan rem memiliki jarum logam yang tertanam di dalamnya, dan ketika bantalan gesekan dikenakan sampai batas tertentu, jarum logam akan menghubungi cakram rem, menghasilkan suara abnormal yang tajam saat pengereman. Suara abnormal ini berlangsung lama dan tidak hilang, yaitu untuk mengingatkan pemilik bahwa bantalan rem perlu diganti.
Tiga, rasakan efek pengereman
Ketika bantalan rem benar -benar aus, efek pengereman akan berkurang secara signifikan. Kinerja spesifik adalah sebagai berikut:
Jarak pengereman yang lebih panjang: Setelah rem ditekan, kendaraan membutuhkan waktu lebih lama atau lebih lama untuk berhenti.
4. Periksa lampu peringatan dasbor
Beberapa kendaraan dilengkapi dengan indikator keausan bantalan rem. Saat bantalan rem dipakai sampai batas tertentu, lampu indikator akan menyala pada panel instrumen
Ingatkan pemilik untuk mengganti bantalan rem tepat waktu. Namun, perhatikan bahwa tidak semua kendaraan dilengkapi dengan fitur ini.
Untuk memastikan keselamatan berkendara, disarankan untuk memeriksa keausan bantalan rem secara teratur. General vehicles driving about 30,000 kilometers should check the brake conditions, including brake pad thickness, brake oil level, etc., is normal. Pada saat yang sama, saat mengganti bantalan rem, Anda harus memilih produk yang andal dan aman dan mengikuti panduan untuk penggantian.
Waktu posting: Jan-06-2025