Berkendara di musim dingin menggunakan tip angin hangat, memanas dengan cepat tidak memerlukan oli, cukup lakukan 5 poin ini

Berkendara di musim dingin pada dasarnya menggunakan udara hangat, karena udara hangat dibandingkan AC musim panas, oli masih sangat sedikit. Karena tidak memerlukan kompresor untuk bekerja, ia menggunakan panas yang dihasilkan oleh mesin itu sendiri. Namun penggunaan udara hangat juga harus tepat, jika tidak maka tidak hanya tidak panas, tetapi juga menambah beban mesin, atau menghabiskan banyak oli. Kuasai saja 5 poin berikut, penggunaan udara hangat dengan mudah.

1. Mulailah pada waktu yang tepat

Karena udara hangat menggunakan panas kendaraan itu sendiri, justru panas dari antibeku. Saat api baru saja menyala, suhu air belum naik, jadi jangan membuka udara hangat saat ini. Karena meskipun angin hangat dibuka, angin sejuk akan terhembus, dan mobil akan terasa lebih dingin. Pada saat ini, buka udara hangat, karena telah ada angin yang bertiup melalui tangki udara hangat, yang setara dengan mendinginkan antibeku. Perlu diketahui bahwa intensitas pembuangan panas sangat besar, pada musim panas walaupun kipas pendingin rusak sehingga mengakibatkan suhu air tinggi, membuka udara hangat juga dapat membuat suhu air kembali normal, cukup menunjukkan bahwa pembuangan panasnya besar. . Karena sudah mendingin, waktu pemanasan mobil akan sangat bertambah, dan suhu air tidak bisa mencapai normal 90 derajat dalam waktu lama, dan mesin sudah dalam tahap dingin mobil.

Hal ini tidak hanya akan meningkatkan keausan mesin, tetapi juga meningkatkan konsumsi bahan bakar. Karena ketika mobil dalam keadaan dingin maka jumlah injeksi bahan bakar akan bertambah, tujuannya untuk mempercepat laju pemanasan mobil. Akibatnya, bensin dalam jumlah besar tidak akan terbakar sempurna sehingga menyebabkan peningkatan laju pengendapan karbon. Oleh karena itu, membuka udara hangat terlalu dini akan berdampak besar pada kendaraan. Waktu terbaik membuka udara hangat adalah membuka setelah suhu air mencapai normal, agar tidak berdampak pada kendaraan. Dan kebanyakan orang tidak menunggu terlalu lama, mungkin cuaca di dalam mobil terlalu dingin. Oleh karena itu, disarankan untuk membukanya paling awal setelah pengukur suhu air mulai bergerak, dan membukanya saat suhu 50 atau 60 derajat. Setelah dibuka akan langsung terasa udara hangat, dan dampaknya terhadap mesin tidak terlalu besar.

2. Pengkondisian angin itu penting

Baik itu AC maupun udara hangat, baik di dalam mobil maupun di rumah, nyatanya arah angin ada yang optimal. Saat udara hangat menyala, angin harus bertiup ke bawah, sehingga seluruh mobil bisa menjadi hangat. Karena udara panas lebih ringan, maka ia mengapung dan akhirnya terkumpul di atas. Saat angin bertiup, udara di bawah kendaraan menjadi panas, kemudian berangsur-angsur melayang di atas kendaraan, sehingga seluruh gerbong menjadi hangat dari kaki hingga kepala. Jika dihembuskan langsung dari samping ke atas, maka udara panas akan langsung berkumpul di atas kendaraan, yang mengakibatkan kepala dan badan bagian atas penumpang di dalam mobil menjadi sangat hangat, namun tungkai dan kaki masih sangat dingin, apalagi kaki, bagian bawah, lantai juga dingin, akan terasa lebih dingin, juga sangat tidak nyaman. Oleh karena itu, pengemudi dan co-pilot bisa mengatur arah angin yang bertiup dengan kaki sambil bertiup ke belakang dan ke bawah, setidaknya penumpang depan merasa hangat dari ujung kepala hingga ujung kaki.

3. Nyalakan saklar AC bila diperlukan

Buka udara hangat di musim dingin, hanya jika perlu menghilangkan kabut, jika tidak perlu menghilangkan kabut, perlu ditutup tepat waktu, jangan dibiarkan terbuka. Jika tidak bisa dimatikan, perhatikan arah angin, tekan tombol untuk menghilangkan kabut, atau penyesuaian angin AC secara manual hingga hembusan kaca, beberapa AC mobil otomatis terbuka secara default, dan tidak bisa dimatikan. Jadi sebelum mematikan AC, aturlah arah angin dan jangan terus menerus meniup kaca. Pada saat cuaca kering walaupun perbedaan suhu bagian dalam dan luar mobil sangat besar namun mobil tidak akan berkabut, jika AC selalu terbuka maka bahan bakar akan terbuang sia-sia sehingga mengakibatkan konsumsi bahan bakar meningkat.

4. Suhu udara hangat

Suhu udara yang hangat juga sangat nikmat, umumnya diatur sekitar 24 derajat, suhu ini sangat nyaman, tidak akan menimbulkan pemborosan energi tambahan. AC manual tidak memiliki tampilan suhu, Anda bisa mengaturnya sesuai perasaan Anda sendiri, asalkan Anda merasa nyaman. Jangan mengatur terlalu panas, jika suhu tinggi dalam berkendara dalam waktu lama, mudah mempercepat rasa lelah, yang semula empat jam terasa ngantuk, kini dua jam berkendara mengantuk, tidak kondusif bagi keselamatan berkendara.

5. Pemeliharaan sistem udara hangat

Sistem pemanas juga perlu perawatan, bahkan yang terpenting adalah mengganti filter AC. Jika filter AC kotor maka akan mempengaruhi volume udara, walaupun volume udara sangat besar, suhu juga sangat tinggi, namun tidak hangat di dalam mobil. Kemungkinan besar elemen filter AC tersumbat dan perlu diperiksa dan diganti. Selain itu, perlu diperhatikan kekurangan antibeku, kekurangan antibeku, antibeku yang masuk ke tangki udara hangat akan berkurang, yang akan menyebabkan udara hangat tidak panas.


Waktu posting: 12 Des-2024